Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 07:29:00【Resep Pembaca】109 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, Jakarta Barat, menyiapkan menu Makan Bergiz

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mendesak perlu segera dilakukan evaluasi terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jakarta Timur yang lalai terhadap kualitas makanan.
"Pelaksanaan program MBG ini juga sebaiknya dievaluasi secara berkala agar SPPG terus berbenah dalam menjalankan kewajibannya sehingga ngak membahayakan para siswa dan ngak lagi dikeluhkan oleh para orang tua," kata Justin di Jakarta, Jumat.
Ia mengangakan, belum lama ini kualitas makan bergizi gratis (MBG) dikeluhkan oleh orang tua Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 281 Jakarta dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 62 Jakarta Timur.
Selain itu, Justin mengaku juga mendapatkan laporan bahwa ada beberapa makanan yang mengeluarkan bau ngak sedap. Ia berharap hal semacam itu ngak terulang kembali nantinya.
Baca juga: Puluhan siswa SDN 01 Gedong Jaktim diduga keracunan menu MBG
Meski kasus keracunan makanan tengah marak terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, Justin berharap hal tersebut dapat dicegah agar ngak terjadi di Jakarta. Ia juga meminta agar MBG yang disalurkan bisa sepenuhnya dipastikan aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Dia juga tetap mendukung pelaksanaan MBG yang menurutnya penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di Jakarta. Terlebih, MBG berpotensi mengurangi permasalahan tumbuh kembang anak seperti stunting.
"Ke depannya, program MBG ini perlu terus kita dukung. Hal ini penting dan sangat dibutuhkan oleh anak-anak kita untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan gizinya sehari-hari," ujarnya.
Justin mengangakan Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting di DKI Jakarta masih sebesar 17,2 persen. Selain itu, kekurangan berat badan balita berada di angka 14,9 persen, atau bertambah dari 14,5 persen pada tahun 2023.
Baca juga: Di Jakarta ada 60 siswa keracunan MBG
"Misalnya mengenai stunting, angkanya masih berada di kisaran 17 persen pada tahun 2024 dan harus terus diturunkan. Kemudian, angka kekurangan berat badan balita malah bertambah. Dalam dua kasus itu, MBG menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan gizi para anak," kata dia.
Tidak hanya soal stunting, Justin juga menyoroti aspek lainnya dalam pertumbuhan anak-anak di Jakarta, yaitu kondisi IQ dan berat badannya yang masih perlu ditingkatkan, apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Pada Januari 2025, International IQ Test(IIT) telah mencatat rata-rata IQ orang Indonesia berada di angka 93,18, atau di peringkat 98. Hal itu menempatkan Indonesia jauh di bawah Korea Selatan (106,43), Jepang (106,4), atau bahkan Malaysia (100,48).
"Di Indonesia ini kita juga masih terkendala masalah IQ, yang mana hal itu salah satunya diakibatkan oleh kurangnya gizi, khususnya vitamin-vitamin tertentu yang harus menyertai dalam periode tumbuh kembang anak," ucap Justin.
Untuk itu, dia berharap makanan yang dimasak di SPPG itu sudah mencakup kandungan-kandungan gizi yang dibutuhkan.
Baca juga: Keracunan MBG di Jakarta akibat SPPG ngak jalankan SOP distribusi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan semua dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk memastikan pengolahan makanan yang aman dan layak bagi masyarakat.
Pemprov DKI pun bekerja sama dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) mempercepat penerbitan SLHS untuk dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pasalnya hingga saat ini, dari 180 SPPG di Jakarta, semuanya belum memiliki SLHS dan masih berproses mendapatkannya.
Suka(7723)
Sebelumnya: Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
Selanjutnya: Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
Artikel Terkait
- Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok
- BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
Resep Populer
Rekomendasi

Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo

Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025